The G Train, Kereta Cepat Super Mevvah Berfasilitas Sekelas Istana Sultan

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang desainer asal Perancis Thierry Gaugain tengah merancang sebuah kereta pribadi dengan fasilitas mirip rumah mewah. Dilansir dari Architectural Digest, kereta cepat bernama The G Train ini dibuat dengan perkiraan biaya sebesar US$ 350 juta atau setara Rp 5 triliun.

The G Train dibuat sepanjang 362 meter dengan 14 gerbong dan disebut sebagai kereta mewah pribadi pertama di dunia. Di dalamnya terdapat satu kamar suit utama dan 18 kamar tidur untuk para tamu, ruang gym, spa, taman, ruang makan, aula resepsi, ruang untuk pameran seni, ruang musik, dan bioskop.

Selain itu, terdapat beberapa gerbong yang digunakan sebagai garasi untuk menyimpan kendaraaan seperti mobil, motor, dan juga kendaraan off-rail lainnya.

sumber: architecturaldigest.com

Gaugain mengatakan, The G Train ini bukan hanya soal kecepatan, melainkan juga kenyamanan saat berkendara menggunakan kereta. Dengan menggunakan The G Train, seseorang dapat melihat dunia dengan cara yang berbeda.

Perancang cenderung berpikir tentang transportasi kereta api hanya dalam hal kecepatan, memindahkan banyak orang dari titik A ke titik B dalam waktu singkat.

“Tapi, kereta 14 gerbong ini adalah alternatif, cara yang sangat santai untuk melihat dunia, selain kapal pesiar dan jet,” kata Gaugain.

Saat kereta melaju dengan kecepatan 100 mil per jam, penumpang dapat menikmati pemandangan sekitar atau, dengan menekan tombol, kaca berteknologi tinggi dapat mengubah tampilan sesuai dengan yang diinginkan.

“Misalnya di luar itu sedang musim dingin, tetapi pemiliknya tiba-tiba dapat dikelilingi oleh pemandangan musim panas yang indah dengan bunga dan padang rumput,” lanjut Gaugain.

Untuk mewujudkannya, Gaugain mengincar dan menawarkan para miliarder atau orang-orang terkaya di dunia sebagai konsumen yang mau membeli ide gilanya itu. Dia mengatakan, nantinya kereta ini dirancang muat di jalur kereta api di seluruh Amerika Utara, serta Eropa, dan Asia.

The G Train memungkinkan akses yang lebih besar ke banyak area dari pada kapal pesiar, dan akan membuka babak baru dalam kehidupan pemiliknya.

sumber: architecturaldigest.com

“Sungguh, ini adalah cara yang sempurna untuk bepergian,” cetus Gaugain.

Sebelumnya, Gaugain dikenal sebagai desainer yang pernah merancang sebuah kapal pesiar atau superyacht ikonik bernama Venus setinggi 79,2 meter yang dimiliki Steve Job.

Selain itu, Gaugain juga terkenal sebagai perancang hotel mewah, kendaraan mewah seperti motor Ducatti, dan barang-barang mewah untuk Louis Vuitton, Nina Ricci dan Baccarat.

Dia mengaku sejak lama memiliki ketertarikan pada kereta api. The G Train ini merupakan caranya untuk mewujudkan mimpinya untuk membuat kereta yang super mewah.

Gaugain memperkirakan untuk membuat The G Train yang merupakan ‘istana di atas rel’ ini akan memakan waktu selama dua setengah tahun.

Dia juga sudah berdiksusi dengan perusahaan teknik di Inggris Eckersley O’Callaghan yang merupakan pembuat kereta Swiss Stadler, dan produsen kaca Perancis Saint-Gobain untuk menentukan apakah The G Train ini dapat terwujud.

“Kami harus memastikan kelayakan proyek sebelum kami melanjutkan,” tuntas dia.

Tinggalkan Balasan