Tradisional Namun Elegan, Ini 4 Karakteristik Desain Interior Rustic

Desain interior bergaya rustic digemari karena keunikannya. Gaya ini didefinisikan sebagai gaya desain yang kuno, tradisional, dan banyak menggunakan elemen-elemen alami. Namun di balik sisi tradisionalnya, desain rustic terlihat elegan dalam tampilannya.

Desain seperti ini dapat ditemukan di rumah-rumah pertanian di Eropa. Rustic merupakan kebalikan dari desain bergaya modern.

Desain rustic sangat mengutamakan bahan-bahan yang berasal dari bumi. Mulai dari kayu asli yang belum diproses, batu, dan batu bata asli, jadi material utama desain rustic.

Dalam aplikasinya, desain rustic banyak menggunakan warna-warna hangat dan netral seperti krem, putih, cokelat, dan abu-abu. Bila ingin medekorasi hunian menggunakan desain rustic, ada beberapa elemen dan karakteristik yang harus disematkan.

Penggunaan Kayu Asli

sumber: foyr.com

Ketika mendesain rumah bergaya rustic, gunakanlah kayu asli. Biasanya kayu akan digunakan sebagai penutup lantai hingga furnitur. Jangan takut untuk memilih potongan-potongan kayu yang sedikit lapuk atau usang karena inilah yang memperkuat desain rustic. Namun, poles kayu-kayu tersebut dengan cairan anti rayap dan anti air, agar kayu bisa bertahan lama.

Menonjolkan Tekstur

sumber: smalldesignideas.com

Karena dekorasi rustic mengaplikasikan banyak bahan alami, sehingga banyak tekstur yang ditonjolkan dari setiap materialnya. Misalnya, kayu dengan tekstur yang kasar, atau karpet yang terbuat dari material goni dan kulit binatang.

Perapian buatan dari batu bata juga merupakan elemen dekorasi yang kerap ditemukan di rumah-rumah bergaya rustic. Namun untuk menambah perapian, sesuaikanlah dengan desain rumah secara keseluruhan.

Dekorasi Unik

sumber: thewowstyle.com

Banyak elemen dekorasi di rumah bergaya rustic memiliki keunikan dan tidak seperti karya lainnya. Karena itu, pilihlah karya buatan tangan yang menunjukan karakter pemilik rumah. Bisa juga membuat elemen dekorasi sendiri dari material kayu bekas.

Sederhana

sumber: homenish.com

Fokus dari desain rustic adalah pada bahannya, bukan pada desainnya. Karena itu, rustic indetik dengan pola potongan yang sangat sederhana. Misalnya, meja dan kursi yang ramping memungkinkan mata untuk fokus pada fungsi benda tersebut dibandingkan dengan bentuknya.

sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan