Ibu Kota Pindah Bertahap ke Kalimantan Timur Mulai 2024

detikFinance, Jakarta – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta menuju Kalimantan Timur akan dilakukan mulai tahun 2024. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, pemindahan ibu kota akan dilakukan secara bertahap.

Pemindahan baru dilakukan per tahun 2024 karena untuk saat ini pemerintah masih fokus melakukan penanganan pandemi COVID-19. Di sisi lain, berbagai upaya juga dilakukan untuk memulihkan ekonomi.

“Sahabat yang saya cintai, pemindahan Ibu Kota Negara baru akan dilakukan secara bertahap dan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2024,” kata Suharso dalam unggahannya di akun Instagram resminya, @suharsomonoarfa, dikutip Senin (15/3/2021).

sumber: cermati.com

Suharso juga mengatakan, pemerintah punya harapan besar pada pembentukan ibu kota baru, mulai dari menjadi pusat pertumbuhan ekonomi hingga penciptaan lapangan kerja.

“IKN baru ini kita memiliki harapan besar. Kita mengharapkan hadirnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan jutaan lapangan kerja dan kesejahteraan,” ungkap Suharso.

“Kita juga berharap dan berencana IKN baru menjadi kota cerdas, nyaman, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Suharso juga menjelaskan sederet kelebihan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Apa saja?

Suharso mengatakan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui 6 klaster ekonomi dan 2 klaster pendukung. Ibu kota baru juga disebut akan mengembangkan ekonomi regional sebesar 4-5 kali menjadi US$ 180 miliar.

Wilayah ini juga akan menciptakan 4,3-4,8 juta lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur tahun 2045. Ibu kota baru juga akan jadi superhub. Nantinya, ibu kota baru akan memiliki 3 sifat sebagai superhub.

“Ibu Kota Negara sebagai superhub. Superhub IKN bersifat locally integrated, globally connected, dan universally inspired,” ujar Suharso.

Pertama, superhub sebagai inspirasi universal yaitu superhub yang menjadi teladan sebagai kota yang hijau, berkelanjutan, dan bertaraf hidup tinggi di tengah tantangan perubahan iklim dengan menggunakan teknologi.

Kedua, superhub dan dunia yaitu superhub yang membantu menempatkan Indonesia di posisi yang lebih strategis dalam jalur perdagangan dunia, arus investasi, dan inovasi teknologi.

Ketiga, superhub dan Indonesia yaitu superhub yang mengubah perekonomian Indonesia menjadi lebih inklusif melalui strategi Tiga Kota, dengan penggerak ekonomi bagi Kalimantan Timur dan pemicu untuk memperkuat rantai nilai domestik di seluruh Kawasan Timur Indonesia dan seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan