Mengenal Rumbako, Inovasi Rumah Tahan Gempa Rekomendasi Pemerintah
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, ada tiga inovasi rumah tahan gempa yang direkomendasikan pemerintah.
Pertama, Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang terbuat dari pracetak beton bertulang dan digunakan untuk membangun rumah bagi korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat.
Kedua, Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) yang merupakan teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut. Inovasi ini bisa dipasang secara cepat dan menghabiskan lebih sedikit biaya.

Ketiga, Rumah Banua Tadulako (Rumbako) yang merupakan inovasi dari Universitas Tadulako di Palu, Sulawesi Tengah.
“Menurut Kementerian PUPR, teknologi ini (Rumbako) layak untuk bangunan tahan gempa. Ini telah diterapkan di Pasaman, Sumatera Barat,” jelas Iwan.
Oleh karena itu, Iwan mengatakan bahwa Rumbako menjadi salah satu inovasi yang direkomendasikan untuk merenovasi rumah terdampak bencana gempa Cianjur.
Untuk diketahui, pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan memberikan bantuan dana renovasi rumah untuk korban terdampak yang rumahnya berada di luar area patahan Cugenang mulai dari Rp 15 juta-Rp 60 juta. Bantuan akan diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan renovasinya akan dikawal Kementerian PUPR.
“Publik itu awam terhadap teknologi dan spesifikasi itu (rumah tahan gempa), maka tugas Kementerian PUPR memastikan spesifikasi apa yang akan diberikan kepada masyarakat,” imbuh Iwan.
Adapun spesifikasi Rumbako antara lain, pondasi lajur batu kali, struktur baja CNP dibungkus mortar, bata ringan, dinding dalam diaci, dinding luar diaci dan dicat, kusen baja ringan, dan daun pintu dobel triplek 4 mm dengan rangka kayu kelas 3.
Kemudian, pintu WC PVC, daun jendela kayu kelas 3 dengan kaca 3 mm, lantai beton tumbuk 1:5 dengan tebal 5 cm, rangka atap baja ringan, penutup atap spandek, kloset jongkok lokal, serta listrik di 4 titik lampu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah memanggil aplikator Rumbako, PT Zoraya Utama, untuk memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan yang dijanjikan.
“Ini kita akan evaluasi, delivery system dan memastikan rancangan anggaran dan biaya (RAB)-nya. Spesifikasi ini yang Rp 60 juta dapat apa,” tutur Iwan.
Selain tiga rekomendasi tersebut, Iwan mengatakan bahwa pemerintah terbuka dengan inovasi konstruksi rumah tahan gempa lain, sepanjang sudah disetujui oleh Kementerian PUPR.
sumber: kompas.com