Benarkah Lidah Mertua Tanaman Yang Buruk Menurut Fengshui?

Menurut fengshui, tanaman hias dalam ruangan bukan cuma dekorasi yang bisa bikin rumah tampak menarik, tapi juga bisa mendatangkan energi positif. Tapi, ada juga loh tanaman yang dianggap bisa menghadirkan energi buruk di rumah, salah satunya lidah mertua.

Banyak orang percaya bahwa bentuk tanaman menentukan energi yang diberikan. Seperti misalnya lidah mertua atau snake plant, yang memiliki reputasi buruk dan dianggap sebagai tanaman fengshui buruk. Kok bisa?

Jadi, tanaman dengan bentuk daun bulat biasanya dikategorikan sebagai tanaman fengshui baik karena menghasilkan getaran menyenangkan. Hal ini berbeda dengan bentuk dari tanaman lidah mertua yang bentuk daunnya tidak bulat.

foto: happyfresh.id

Menurut fengshui, tanaman yang memiliki bentuk daun tidak bulat dapat menciptakan energi penghancur yang tidak diinginkan. Misalnya tanaman kaktus yang berduri, yang dipercaya dapat menghasilkan energi negatif ke segala arah.

Hal itu membuat lidah mertua sebagai tanaman yang tidak disarankan dibawa ke rumah. Tanaman lidah mertua memiliki bentuk daun yang runcing menyerupai “panah racun”, yang dapat menimbulkan getaran energi negatif ketika diarahkan ke tubuh seseorang.

Namun, hal itu masih jadi perdebatan karena tanaman lidah mertua juga bermanfaat dalam memberikan energi pelindung ke ruangan, tergantung pada posisinya.

Daun runcing dapat melindungi dari energi negatif membunuh. Selain itu, daunnya yang memanjang ke atas merupakan representasi pertumbuhan dan positivisme yang menguntungkan.

Karena itu, menempatkan lidah mertua di posisi tepat bisa membantu memperoleh energi positif. Posisi terbaik menempatkan tanaman lidah mertua adalah di balkon atau luar ruangan untuk memblokir “panah beracun”, menciptakan penghalang, serta melindungi atau menetralisir energi buruk.

Untuk menghindari energi negatif, jangan letakkan tanaman lidah mertua di dalam ruangan, terutama di kamar tidur. 

sumber: kompas.com

Tinggalkan Balasan