Ingin Membuat Carport di Rumah? Ikuti Langkah-Langkah Ini

Saat awal membeli rumah tanpa garasi, mungkin Sobat Ngopi belum terpikir untuk memiliki mobil. Kini saat sudah punya mobil, ada baiknya Anda membuat sebuah carport agar tak memarkir kendaraan di pinggir jalan. Selain berisiko hilang, juga akan menghalangi akses kendaraan lain yang lewat.

Dalam membuat carport ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Yang paling utama adalah struktur dan kekuatan konstruksinya. Karena sesuai fungsinya, carport harus bisa menahan beban kendaraan yang terparkir di atasnya.

Konstruksi lantai carport wajib menggunakan tulangan besi beton. Besi-besi tersebut dianyam membentuk rangkaian besi seperti lazimnya membuat pondasi cakar ayam dan lantai dak beton.

sumber: youtube.com/Barstow Construction

Rangkai besi berjarak 5 cm – 10 cm, masing-masing diikat kawat agar rangkaian kuat. Pengikatan juga berguna untuk membuat jejaring besi saling tarik menarik dan erat.

Selain menempatkan rangkaian besi beton pada dasar lantai, sebaiknya tulangan besi rangka lantai carport juga disambungkan ke balok dan pondasi rolag pada bagian pinggir lantai. Pondasi tersebut untuk menahan desakan beban agar lantai tidak melesak ke samping.

Setelah itu, rangkaian besi ini disiram dengan adonan semen untuk cor beton. Ketebalannya sekitar 4 cm – 8 cm, atau disesuaikan dengan berat kendaraan. Semakin berat kendaraan, sebaiknya jarak rangkaian besi semakin rapat dan adonan cor beton semakin tebal.

Komposisi cor beton harus disesuaikan dengan luas bidang dan tebal lantai, biasanya ½ sak semen : 2 sak pasir : 3 sak kerikil.

sumber: homedepot.com

Setelah proses pengecoran selesai, diamkan cor beton selama 28 hari atau hingga beton benar-benar matang dan kering, sebelum digunakan sebagai lantai carport.

Untuk finishing-nya, bisa menggunakan cor semen ekspos, namun harus dilapisi dulu dengan floorhardener (semacam bahan penguat permukaan lantai beton). Bahan tersebut mampu membuat permukaan lantai keras dan mengikat, sehingga tidak mudah retak. Floorhardener sendiri tersedia dalam bemacam-macam warna.

Cara penggunaannya, bubuk floorhardener ditaburkan saat cor semen setengah basah (sekitar 80% – 90%). Tabur hingga merata dengan sendok semen dan padatkan dengan mesin poles (trowel). Mesin inilah yang membuat bubuk mengendap dan mengeras secara merata.

Selain floorhardener, bisa juga menggunakan keramik lantai khusus yang mampu menahan beban kendaraan. Pemasangannya tidak berbeda dengan keramik biasa. Agar carport tampil lebih menarik, pilih pola-pola unik seperti diagonal atau zigzag.

Tinggalkan Balasan