Mengenal 3 Jenis Tirai untuk Kamar Tidur Berdasarkan Kebutuhan Privasi

Pemilihan tirai harus disesuaikan dengan ruangannya, termasuk untuk kamar tidur. Sesuaikanlah model dan jenis tirai dengan desain kamar tidur, furnitur, dan kebutuhan penghuninya.

Ada tiga jenis tirai yang bisa dipilih untuk pemasangan di kamar tidur. Walaupun sebenarnya, tirai yang dipakai untuk kamar tidur dan ruangan lainnya di rumah bisa saja jenis yang sama, namun berbeda dalam kebutuhan privasinya. Agar tidak salah pilih, berikut ini penjelasan lengkap dan tips-tips yang diperlukan untuk jenis-jenis tirai kamar tidur tersebut.

Tirai Geser

Tirai geser dibuka dengan cara digeser ke samping. Tirai geser sendiri memiliki berbagai jenis, bahan, dan motif yang bisa dipilih sesuai selera, misalnya tirai yang tebal atau yang tipis, yang besar ataupun yang kecil.

Tirai geser sebaiknya digantung dengan tingkat ketinggian yang cukup. Hal ini mampu menciptakan ilusi yang membuat jendela juga jadi terlihat tinggi. Selain itu, penempatan tali di tengah dengan mengikat seluruh tirai ke tengah bisa menghadirkan kesan kamar yang santai.

Kombinasi Sheer dan Tirai

Kombinasi sheer (lapisan dalam tirai) dan tirai sangat umum digunakan di rumah-rumah. Sheer biasanya berwarna putih polos, sehingga dapat dicocokkan dengan hampir tiap warna dan motif tirai.

Sheer yang tembus pandang bisa menyaring sinar matahari pada siang hari, dan lapisan luarnya (tirai) memberikan privasi, baik pada siang atau bahkan malam hari. Sama seperti tirai geser, kombinasi sheer dan tirai juga dibuka dengan cara digeser ke samping.

Kombinasi Tirai dan Roman Blind

Roman Blind merupakan jenis tirai yang digeser ke atas dan ke bawah. Perpaduan tirai dan roman blind difungsikan untuk memaksimalkan privasi bagi penghuni kamar tidur karena keduanya tidak bersifat tembus pandang seperti sheer.

Untuk tipsnya, motif, tema, dan warna tirai harus diserasikan dengan kamar tidur agar menciptakan harmonisasi yang sempurna.