Trik Pemakaian Peralatan Elektronik di Rumah Agar Hemat Listrik
Banyaknya peralatan elektronik yang digunakan di rumah menyebabkan tagihan listrik ataupun pembelian token membengkak. Bukan hanya peralatan yang setiap hari dipakai seperti lampu, televisi, kulkas, dan AC, peralatan yang digunakan sesekali pun punya andil dalam menyedot penggunaan listrik.
Pemakaian listrik sangat tergantung dengan penggunanya alias si penghuni rumah. Jika sulit membatasi penggunaan alat elektronik, maka lakukanlah trik-trik berikut ini agar lebih hemat listrik.
Lampu
• Gunakan lampu hemat energi.
• Matikan lampu bila tidak diperlukan.
• Lengkapi lampu TL dengan kondensor.

Televisi, Radio, dan Komputer
• Nyalakan televisi, radio, dan komputer bila benar-benar ingin ditonton atau digunakan, dan segera matikan jika sudah selesai dipakai. Jangan biarkan TV dan komputer terus menyala tanpa ada yang menonton atau menggunakannya.
Kulkas
Setiap penurunan suhu (temperatur) untuk mendinginkan isi lemari es memerlukan tambahan energi listrik. Agar tidak terlalu boros penggunaan listriknya:
• Pilihlah lemari es/freezer yang hemat energi.
• Jangan masukan makanan dan minuman yang panas ke dalam kulkas/freezer.
• Atur suhu udara sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu rendah, karena akan banyak mengonsumsi listrik.
• Tempatkan kulkas/freezer di tempat yang jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari).
• Tutup rapat pintu kulkas agar udara dinginnya tidak keluar.
• Isi secukupnya dan jangan terlalu penuh agar peredaran udara dingin tidak terhambat.
Mesin Cuci
• Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas yang ditentukan.
Pendingin Ruangan (AC)
• Seperti halnya lemari es/freezer, semakin rendah suhunya, makin banyak energi listrik yang digunakan.
• Atur suhu ruangan sesuai keperluan, jangan terlalu dingin.
• Matikan AC bila ruangan sudah tidak digunakan dan bila tidak ada orang di dalam ruangan.
Kompor Listrik, Rice Cooker, dan Oven
• Rencanakan dengan baik masakan yang akan dibuat agar waktu menyala alat-alat ini bisa seminimal mungkin.
Pemanas Air
• Jangan biarkan pemanas air menyala sepanjang hari.
• Nyalakan listrik beberapa saat sebelum digunakan, dan segera matikan kembali bila tidak diperlukan.
Pompa Air
• Pompa air menggunakan motor listrik. Untuk menghemat listrik, pasanglah pompa listrik sesuai kebutuhan.
• Gunakan tangki penampung air agar pompa air bisa digunakan lebih teratur. Usahakan tidak menyalakan pompa air bila air di tangki masih bisa memenuhi kebutuhan.
Setrika
• Saat ini hampir semua setrika listrik dilengkapi dengan alat untuk menghidupkan dan mematikan aliran listrik secara otomatis. Untuk menghemat listrik, gunakan setrika listrik yang dengan panas yang sesuai dengan kebutuhan jenis pakaian.
Vacuum Cleaner
• Bersihkan saringan debu secara rutin agar motor listrik tidak bekarja lebih berat, karena akan memakan energi listrik lebih banyak.
• Gunakan vacuum cleaner untuk tempat-tempat sesuai kebutuhan.
• Matikan vacuum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara motor. Kemungkinan terjadi sesuatu yang menggangu kerja alat tersebut.
Kipas Angin
• Buka ventilasi/jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah, sehingga tak perlu menyalakan kipas angin.
• Pilih kipas angin yang dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan.
• Atur kecepatan kipas angin sesuai kebutuhan.
• Matikan kipas angin bila tidak diperlukan.